NeedsIndex.com – Rumus Microsoft Excel – Kumpulan Rumus Excel Lengkap
– Siapa yang tidak kenal dengan Microsoft Excel atau MS Excel? Pengguna
sistem operasi Windows pasti sering bergulat dengan aplikasi ini;
terlebih bagi Anda yang bekerja di kantoran. Program pengolahan data
dengan excel ini memiliki banyak fungsi dan rumus dalam
mengoperasikannya.
Mungkin jika hanya berupa rumus MS excel sederhana sudah sering
digunakan seperti fungsi perkalian, pengurangan, pembagian, dan
penambahan. Namun, kemampuan Microsoft Excel ini sangat powerful sekali
jika kita mengetahui rumus-rumus dan penggunaannya. Tidak perduli versi
berapa yang Anda punya, Microsoft Excel 2003? 2007? 2010? 2011? 2013?
atau yang terbaru Microsoft Excel 2016? Umumnya rumus fungsinya tidak
banyak berubah hanya ada perbaikan dari sisi user interface atau
melengkapi yang belum ada.
Satu atau lebih rumus Excel bisa mewakili operasi, fungsi atau
konstanta tertentu. Fungsi merupakan fitur standar berupa formula untuk
rumus Excel. Saking banyaknya fungsi/formula dalam rumus-rumus excel
beserta fungsinya, tidak sedikit yang belum atau kurang mengerti
bagaimana penggunaannya pada Microsoft Excel.
Kami sendiri terbiasa dengan sistem operasi OSX (sekarang versi
10.11.1 El Capitan) pada Macbook Pro. Meski demikian, kami tetap
menggunakan Microsoft Excel for Mac dalam pengolahan data. Pertama agar
lebih kompatibel mengingat penggunaan aplikasi Number (program di
Macintosh seperti halnya Excel) di Indonesia masih terbatas.
Ok, selama program yang Anda gunakan bernama Excel (kadang ada yang salah menuliskannya dengan exel saja ), maka Anda wajib mengetahui rumus Microsoft Excel beserta contohnya. Perhatikan daftar rumus berikut ini.
1. SUM
Rumus atau fungsi atau formula SUM ini yang
mungkin paling sering diterapkan. Fungsinya untuk menambah (SUM diambil
dari SUMmary yang berarti total jumlah) atau menjumlahkan.
Contoh dalam menggunakan rumus/fungsi SUM:
2. AVERAGE
Rumus AVERAGE memiliki fungsi untuk mengetahui rata-rata suatu angka atau variable. Contoh penggunaan rumus average:
3. HLOOKUP dan VLOOKUP
Rumus HLOOKUP berasal dari kata H = Horizontal dan LOOKUP
(melihat), berfungsi untuk menampilkan data dari suatu tabel yang
tersusun dengan format horizontal atau mendatar. Syarat yang harus
dipenuhi agar fungsi ini berhasil adalah dalam penyusunan tabel ; data
WAJIB berurutan seperti dari A sampai Z atau dari 1 sampai 9 dst (dari
besar ke kecil). Jika data yang Anda buat belum berurutan, sebaiknya
diurutkan dulu dengan memilih menu Ascending.
Sedangkan rumus VLOOKUP adalah dari kata V = Vertical. Jika HLOOKUP
melihat secara horizontal/mendatar, maka VLOOKUP melihat secara vertical
atau menurun.
4. AND
Rumus AND berfungsi untuk menampilkan nilai TRUE saat semua argument
yang di tes memiliki nilai BENAR dan nilai FALSE jika salah satu atau
semuanya memiliki nilai SALAH.
5. NOT
Fungsi NOT adalah untuk memutar balik nilai argumennya. Penggunaan NOT
hanya dilakukan jika Anda ingin sebuah kepastian tentang suatu nilai
tidak sesuai dengan nilai tertentu. Contoh penggunaan rumus/fungsi NOT:
6. IF
Rumus atau Fungsi IF berguna untuk melakukan pengujian atas kebenaran suatu kondisi. Contoh penggunaan rumus IF:
7. CHOOSE
Rumus atau Fungsi CHOOSE digunakan dalam memilih 1 dari hingga
254 nilai berdasarkan jumlah indeks (jika menggunakan index_num =
mengembalikan nilai daftar argumen nilai). Contohnya, jika nilai7 sampai
nilai14 merupakan hari dalam 1 minggu, maka fungsi CHOOSE mampu
mengembalikan salah satu hari ketika angka antara 7 dan 14 digunakan
sebagai index_num. Contoh penggunaan rumus CHOOSE:
8. AREAS
Rumus AREAS bergungsi untuk menampilkan berapa jumlah dalam suatu
jangkauan atau area (sel atau range) pada salah satu referensi, bisa
berupa alamat range atau alamat sel. Contoh penggunaan rumus AREAS:
9. OR
Rumus OR berfungsi menampilkan hasil TRUE jika terdapat argument yang
memiliki nilai BENAR dan FALSE jika semua argument bernilai SALAH.
0 komentar:
Posting Komentar
cual cit pb murah cuman pake pulsa 10000rb permanet gan